Masrizky.biz.id – WordPress dilisensikan di bawah GPLv2 (GNU General Public License) yang menjadikannya perangkat lunak gratis dan sumber terbuka. Setiap salinan WordPress memiliki salinan lisensinya. Versi pendahulunya WordPress b2/cafelog juga dilisensikan di bawah GPLv2.
GPL sangat populer dalam melisensikan perangkat lunak sumber terbuka di bawahnya. Hal ini memungkinkan instalasi gratis, modifikasi dan distribusi kode sumbernya kepada orang lain. Meskipun demikian, ia mempertahankan beberapa aturan dan peraturan di bawahnya.
Artikel Tentang Lisensi Platfrom WordPress
Di sini gratis yang dimaksud adalah kebebasan dan bukan harga. Ini mungkin mengenakan biaya minimal pada tahapan tertentu.
Apa itu GPL
Perangkat lunak GNU ditulis oleh Richard Stallman.Lisensi Publik Umum GNU disingkat GPL. Ia memiliki beberapa syarat dan ketentuan untuk menyalin, memodifikasi dan mendistribusikan perangkat lunak yang dilisensikan atas namanya.
GNU memastikan bahwa kode sumber perangkat lunak apa pun yang dilisensikan di bawahnya harus membuat kode sumber aslinya terbuka dan tersedia secara bebas bagi semua penggunanya. Di sini, bebas tidak berarti biaya tetapi berarti tersedia secara bebas bagi pengguna untuk mendistribusikan dan memodifikasi kode, tetapi mereka tidak dapat memaksakan batasan apa pun pada distribusi lebih lanjut, kode sumber harus tersedia.
Perangkat lunak yang memungkinkan fasilitas ini termasuk dalam kategori Perangkat Lunak Bebas. Dan jika hak-hak tersebut perlu dipertahankan, maka disebut Copyleft. GPL menuntut keduanya.
Pada tanggal 29 Juni 2007, versi ketiga GNU GPLv3 (versi 3) dirilis. Itu ditemukan untuk mengatasi beberapa masalah yang ada di versi kedua. Memperbarui versi GNU bersifat opsional.
WordPress.com vs WordPress.org
Kedua situs tersebut adalah bagian dari WordPress. Satu-satunya perbedaan adalah tentang “siapa yang menghosting situs web Anda”.
WordPress.com
WordPress.com adalah situs di mana Anda tidak perlu melakukan apa pun. Semua pekerjaan pengembangan akan ditangani sendiri. Anda tidak perlu membeli perangkat lunak, mengelola server web, atau membayar hosting.
Ada beberapa batasan pada situs ini. Misalnya, secara default nama domain Anda menyertakan wordpress.com, Anda tidak dapat mengubah pengkodean situs Anda, mengunggah tema atau plugin apa pun. Situs Anda akan gratis seumur hidup, tetapi Anda harus membayar untuk memutakhirkannya agar memiliki spesifikasi lebih lanjut.
Peningkatan versi juga memungkinkan Anda menggunakan domain khusus seolah-olah Anda dapat menggunakan apa pun sebagai domainnya. Peningkatan lebih lanjut juga menyempurnakan tampilan situs Anda, mengunggah video atau foto dan banyak lagi.
Situs Anda akan aman dan bebas spam karena berada di bawah keamanan WordPress. Anda hanya perlu masuk dan memilih nama blog Anda dan fokus pada konten Anda.
Situs ini disukai oleh semua orang tetapi kebanyakan blogger, fotografer, artis, dll.
WordPress.org
WordPress.org adalah situs di mana Anda harus mengelola blog atau situs web Anda sendiri. Anda dapat menemukan perangkat lunak WordPress gratis dan menginstalnya di server web Anda.
Ini memberikan kontrol penuh dan kebebasan atas situs Anda termasuk perangkat lunak WordPress. Sebagian besar situs etalase WordPress dibuat di hosting mandiri.
Dengan kontrol penuh, ini juga memberikan tanggung jawab penuh atas situs kepada pengguna. Dari urusan teknis hingga masalah keamanan, semuanya harus dikelola sendiri oleh pengguna.
Nah Itulah Kelanjutanya kemren mengenai Lisensi juga saya membahas tentang perbedaan antara wordpress.org dan wordpress.com semoga bermanfaat untuk besok saya akan membahas tentang Instalasi WordPress di tunggu ya. Jika Artikel ini bermanfaat jangan lupa share ke teman – temanya dan saudaranya terimakasih.