Apa itu Komputasi Awan
Istilah cloud mengacu pada jaringan atau internet. Ini adalah teknologi yang menggunakan server jarak jauh di internet untuk menyimpan, mengelola, dan mengakses data online, bukan drive lokal. Datanya bisa berupa apa saja seperti file, gambar, dokumen, audio, video, dan lainnya.
Ada operasi berikut yang dapat kita lakukan dengan menggunakan cloud computing:
- Mengembangkan aplikasi dan layanan baru
- Penyimpanan, pencadangan, dan pemulihan data
- Hosting blog dan situs web
- Pengiriman perangkat lunak sesuai permintaan
- Analisis data
- Streaming video dan audio
Mengapa Cloud Computing?
Perusahaan IT kecil maupun besar, mengikuti metode tradisional dalam menyediakan infrastruktur TI. Artinya bagi setiap perusahaan IT, kita memerlukan Server Room yang merupakan kebutuhan dasar perusahaan IT.
Di ruang server itu, harus ada server database, server mail, jaringan, firewall, router, modem, switch, QPS (Query Per Second berarti berapa banyak query atau beban yang akan ditangani oleh server), sistem yang dapat dikonfigurasi, kecepatan bersih yang tinggi , dan teknisi pemeliharaan.
Untuk membangun infrastruktur TI seperti itu, kita perlu mengeluarkan banyak uang. Untuk mengatasi semua masalah ini dan mengurangi biaya infrastruktur TI, Cloud Computing hadir.
Karakteristik Komputasi Awan
Karakteristik komputasi awan diberikan di bawah ini:
1) Ketangkasan
Cloud bekerja dalam lingkungan komputasi terdistribusi. Ini berbagi sumber daya antar pengguna dan bekerja sangat cepat.
2) Ketersediaan dan keandalan yang tinggi
Ketersediaan server tinggi dan lebih dapat diandalkan karena kemungkinan kegagalan infrastruktur sangat kecil.
3) Skalabilitas Tinggi
Cloud menawarkan penyediaan sumber daya “sesuai permintaan” dalam skala besar, tanpa memerlukan insinyur untuk beban puncak.
4) Multi-Berbagi
Dengan bantuan komputasi awan, banyak pengguna dan aplikasi dapat bekerja lebih efisien dengan pengurangan biaya dengan berbagi infrastruktur umum.
5) Kemandirian Perangkat dan Lokasi
Komputasi awan memungkinkan pengguna untuk mengakses sistem menggunakan browser web terlepas dari lokasi mereka atau perangkat apa yang mereka gunakan, misalnya. PC, ponsel, dll. Karena infrastruktur berada di luar lokasi (biasanya disediakan oleh pihak ketiga) dan diakses melalui Internet, pengguna dapat terhubung dari mana saja.
6) Pemeliharaan
Pemeliharaan aplikasi cloud computing lebih mudah karena tidak perlu diinstal di setiap komputer pengguna dan dapat diakses dari tempat berbeda. Jadi, ini juga mengurangi biaya.
7) Biaya Rendah
Dengan menggunakan cloud computing, biaya akan berkurang karena untuk menggunakan layanan cloud computing, perusahaan IT tidak perlu mengatur infrastruktur sendiri dan membayar sesuai penggunaan sumber daya.
8) Layanan dalam mode bayar per penggunaan
Antarmuka Pemrograman Aplikasi (API) disediakan kepada pengguna sehingga mereka dapat mengakses layanan di cloud dengan menggunakan API ini dan membayar biaya sesuai penggunaan layanan.