Rizkyblog.com, SEMARANG - bayi yang berhasil diselamatkan dan dirawat oleh Rumah Anak Surga (RAnS) di kota Semarang.
Rumah Anak Surga (RAnS) di Semarang Didirikan oleh Bapak Sono Prabowo dan Ustadzah Norafawaidah, RAnS ini bukan hanya tempat perlindungan fisik saja, namun juga sebuah wadah untuk melestarikan nilai-nilai agama dan organisasi.
RAnS berawal dari keprihatinan terhadap kasus-kasus kehamilan di luar nikah yang berakhir tragis. bapak Sono Prabowo dan Ustadzah Norafawaidah mendirikan RAnS ini untuk memberikan perlindungan, kasih sayang, dan harapan kepada bayi-bayi yang membutuhkan pertolongan. Perlu diketahui bahwa motivasi utama RAnS adalah mengubah kondisi sulit tersebut menjadi peluang bagi pertumbuhan positif.
Program di RAnS ini bergerak untuk melindungi bayi-bayi yang ditelantarkan oleh keluarga kandungnya dengan berbagai alasan.
Alasan penelantaran bayi di RAnS beraneka ragam, mulai dari sisi orang tua yang mengalami kesulitan ekonominya, juga terkena kasus KDRT (kekerasan dalam rumah tangga), hingga perceraian, dan kelahiran bayi di luar nikah.
Latar belakang
saya tidak memiliki seorang ayah, saya pun bisa merasakannya bagaimana sedihnya bayi-bayi yang tidak pernah bertemu dengan orang tuanya. Terlebih, mereka juga merupakan bayi-bayi yang terlahir tanpa dosa dan masih memiliki masa depan yang sangat panjang. Hal ini juga membuat saya ingin merawat dan menjadi penolong bagi mereka semua, tutur Mbak Melisa, salah satu Pengasuh Bayi di Rumah Anak Surga Semarang (RAnS).
RAnS ini juga berkomitmen untuk mengurangi angka bayi terlantar akibat dari kasus-kasus tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan RAnS dalam mengurangi jumlah bayi terlantar adalah menyediakan tempat tinggal untuk mereka, kebutuhan pokok, serta pengasuhan yang layak bagi para bayi-bayi tersebut.
Rumah Anak Surga ini dalam menjalankan programnya menerima bayi-bayi mulai dititipkan langsung oleh orang tuanya karena alasan ekonomi, KDRT, dan sejumlah alasan sejenis yang membuat orang tua kandung tidak mampu merawat bayi tersebut.
Bayi yang dititipkan di RAns akan memperoleh tempat tinggal, kebutuhan pokok, serta pengasuhan yang layak dari pengurus RAnS.
Selain mengasuh dan merawat bayi terlantar, RAnS juga memperbolehkan pengunjung yang ingin mengunjungi dan berinteraksi dengan bayi-bayi yang ada di RAnS Semarang.
Melalui program pengasuhan dan perawatan bayi terlantar, RAnS juga membuka peluang bagi masyarakat yang ingin menyalurkan donasinya untuk mereka.
Pengelola RAnS juga menerima donasi untuk mencukupi kebutuhan hidup untuk bayi berupa susu, popok, mainan hingga obat-obatan.
Saat ini RAnS juga telah menjalin banyak relasi dengan puluhan donatur di berbagai wilayah Indonesia untuk menunjang kehidupan yang layak bagi bayi terlantar.